cover
Contact Name
Nurhafid Ishari
Contact Email
hafid.ishari@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaliqtishoduna@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Islam
ISSN : 22525661     EISSN : 24430056     DOI : -
Core Subject : Economy,
The focus of the Journal of Syari'ah Economics and Islamic Business all aspects of scientific discussions about Islamic Economics, Syari'ah Banking and Islamic Economic Management ideas covering: 1) research article, 2) conceptual idea, 3) review of the literature, and 4) practical experience.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2016): April" : 8 Documents clear
Nilai-Nilai Ekonomi Islam dalam Berwirausaha Ahmad Muhtar Syarofi
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the past decade emerged a new innovation in the economic system that the world is consuming enough economic system of Islam or sharia economy. The presence of this economic system brings a new color in the global economic system that is a century dominated economic system kapitalis.Sistem berasas Islamic economic justice and humanity into alternative which began ogled even in western countries heart of the emergence of capitalism. By looking at the realities honestly and objectively, then people realize that mental foster entrepreneurship is a significant breakthrough and can not be delayed any longer. We all have to think to look and move in that direction. In Islam, both in concept and practice, entrepreneurial activity is not a stranger, it is often practiced by the Prophet, his wife, friends, and also the scholars in the land air.Islam not just talk about entrepreneurship (although the term self-employment and hard work), but immediately put it into practice in the life nyata.Lembaga education through its practitioners should be more concrete in preparing kegiatanpembelajaran program that can actually encourage the growth and development of entrepreneurial spirit mulaid ari elementary school to college.
Telaah Kritis Masalah Ekonomi Perspektif Muhammad Baqir al-Sadr Moh Nurul Qomar
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu ekonomi didefinisikan dengan suatu studi tentang perilaku masyarakat studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang terbatas (scarcity) dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkan (distribusi) komoditi tersebut kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat Menurut Murasa sebagaimana dikutip oleh Euis Amalia bahwa ada suatu masalah besar dan sangat mendasar dalam ilmu ekonomi konvensional yang mendominasi kajian bidang ilmu ekonomi kontemporer, yaitu ketidakmampuan ilmu tersebut dalam memecahkan persoalan kebutuhan manusia. Teori-teori yang telah ada , terbukti tidak mampu mewujudkan ekonomi global yang berkeadilan. Yang terjadi justru dikotomi antara kepentingan individu, masyarakat dan Negara. Penelitian ini tergolong library research (penelitian kepustakaan), di mana beusaha mencari bahan pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Selain itu penelitian ini termasuk penelitian life history (studi tokoh), yaitu pengkajian secara sistematis terhadap pemikiran ekonomi Baqir al-Sadr yang sesuai dengan fokus penelitian. Baqir al-Sadr menyebut masalah ekonomi di atas bersifat imajiner. Beliau mempunyai pendapat bahwa Allah SWT sebagai pencipta manusia mengetahui kebutuhan manusia sehingga Allah SWT telah menyediakan ketersediaan kebutuhan manusia, sehingga bukan ketersediaan sumber daya alam yang menjadi malah utama ekonomi, tetapi manusia yang menyebabkan masalah ekonomi.
Implementasi Maqashid Syariah dalam Koperasi Syariah Zainil Ghulam
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mewujudkan kemaslahatan adalah kata kunci bagi manusia dalam merealisasikan kebaikan itu sendiri. Karena prinsip kemaslahatan adalah pangkal konsep tujuan syariah (maqashid syariah). Adapun pijakan kemaslahatan bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits yang kemudian dari keduanya manusia berijtihad untuk menentukan kemaslahatan yang diidealisasikan dalam hidup dan kehidupannya. Wacana konsep maqashid syariah awal-awalnya adalah sub topik tersendiri dalam disiplin ilmu Ushul Fiqh. Geliat Ekonomi Islam di Indonesia dalam lima belas tahun terakhir ini, mengalami perkembangan signifikan baik dalam tataran teori dan praktik. euforia terma ekonomi Islam, hanya dibarengi dengan bermunculnya lembaga-lembaga keuangan Syariah saja. Hal ini adalah sebuah ironi. Salah satu bentuk kerjasama ekonomi yang paling cocok untuk memberdayakan rakyat kecil adalah koperasi. Karena di dalam koperasi dapat ditemukan prinsip dan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong dan kesejahteraan bersama. Bung Hatta memberikan perhatian khusus terhadap koperasi sebagai kerjasama ekonomi yang ideal. Karena koperasi adalah lembaga strategis dan menjadi “senjata persekutuan bagi si lemah untuk mempertahankan hidupnya”. Dalam Islam, koperasi termasuk kategori Syirkah/Syarikahi, dan di Indonesia dilabeli dengan nama Koperasi Syariah.
Ibnu Taimiyah and His Concept of Economy Muhammad Hifdil Islam
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human life can not be separated from economic problems which involve human relationships sswith other humans, that relationship must be based on the norms - Islamic religious norms that govern all aspects of life including issues related to mu'amalah. In this context, efforts to develop Islamic economic system, we try to look at a concept that is very brilliant idea at the time, as inspiration and guidance. To the authors try to convey the subject - the subject matter of one of the scholars are: Shaykh al-Islam Ibn Taymiyyah related to economic problems, despite the distance between us and the birth of her very much. He lived at the end of the 7th century and the beginning of the 8th century AH, he has a very deep knowledge about the teachings of Islam. Islam today's economy requires a clear view of what to expect and how things can be done. To achieve this required freedom in business and property rights, which are limited by moral law and supervised by the state fair and able to enforce shari'ah law. All economic activities are allowed, except those expressly prohibited by Shari'ah.
Urgensi Manajemen Likuiditas Bank: Tarik-Ulur (Trade-Off) Antara Likuiditas dan Profitabilitas Muhammad Ardy Zaini
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam usaha mempertahankan likuiditas pada posisi yang ideal, bank dituntut untuk selalu menjaga penarikan dana dari sumber dana yang dititipkannya dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Namun di sisi lain bank berkewajiban menjaga penarikan permintaan dana seperti pembiayaan yang diberikan. Keadaan seperti menunjukkan adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara likuiditas dan profitabilitas yang umumnya terjadi tarik kepentingan (trade-off), yaitu jika likuiditas tinggi, maka profitabilitas bank akan rendah. Barlaku sebaliknya, jika likuiditas rendah maka profitabilitas bank akan tinggi. Kondisi tersebut membutuhkan pengendalian instrumen atau alat-alat likud yang mudah ditunaikan guna memenuhi semua kewajiban bank yang segera di bayar dengan menjaga efisiensi bank yang akan berdampak pada meningkatnya profitabilitas bank. Jika tidak, maka akan terjadi risiko likuiditas yang akhirnya akan mengganggu kegiatan operasional bank.
Implementasi Akad Muzara’ah pada Bank Syariah: Alternatif Akses Permodalan Sektor Pertanian Ahmad Ajib Ridlwan
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of writing this article is to know the law, muzara'ah cooperation model, applications such contract in the modern economy and how the opportunities and challenges in its implementation. Muzaraah in the agricultural sector is essential applied in Islamic banking as a superior product Indonesia Islamic bank as a real form of Islamic economic jurisprudence that benefit the community because the agricultural sector is a sector that can absorb large and very influential in food commodity and world economies. To realize the need for synergy between academia (universities), the association of Islamic banking, the association / community of farmers, agricultural ministries, NGOs, cooperatives sharia and sharia insurance deign to consider the creation of new products in Islamic banks that are specific to the agricultural sector given the low financing agriculture and the majority of farmers in the village with a little knowledge.
Manajemen Wakaf Tunai dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat di Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) KCP Lumajang Nurhafid Ishari; Nur Lailiah Sakinah
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepanjang sejarah Islam wakaf telah memerankan peran yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi dan kebudayaan masyarakat Islam. Dalam sistem Ekonomi Islam, wakaf belum banyak dieksplorasi semaksimal mungkin, padahal wakaf sangat potensial sebagai salah satu instrument untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam. Oleh karenanya, strategi pengelolaan yang baik perlu diciptakan untuk mencapai tujuan diadakannya wakaf. Wakaf hendaknya dikelola dengan baik, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian tentang manajemen wakaf tunai dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat di PKPU KCP Lumajang, data analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa 1. Manajemen wakaf tunai di PKPU KCP Lumajang terdiri dari penghimpunan dana yang dilakukan dengan 4 cara, yaitu: (1)pembuatan rancangan program wakaf tunai yang akan digulirkan; (2)pembuatan media sosialisasi; (3)penentuan besaran variasi nilai wakaf tunai; (4)penggalangan dana bersifat komunitas. Pengalokasian dana wakaf tunai di bagi dalam beberapa bidang, yaitu: sosial, kesehatan, pendidikan, peduli bencana, ekonomi dan dakwah. 2.Implementasi Wakaf Tunai dalam pemberdayaan ekonomi di PKPU KCP Lumajang melalui 2 program, yaitu: Program Sinergi Pemberdayaan Komunitas (PROSPEK) dan Program Komunitas Swadaya Masyarakat.
Sinergi Ekonomi Islam untuk Menanggulangi Kemiskinan Fika Fitriasari
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kemiskinan ini harus diupayakan penyelesaiannya, sebab jika tidak mampu diselesaikan maka akan menjadi permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas perekonomian. Artikel ini membahas tentang bagaimana menanggulangi kemiskinan melalui sinergi ekonomi islam. Ekonomi Islam secara implementatif memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana mensejahterakan msayarakat dan menegakkan keadilan ekonomi. Masing-masing sudah berjalan dan ada pada msayarakat sebagai suatu kenyataan dan jawaban alternatif dari sistem ekonomi kapitalis yang gagal. Tadakhul addauliyah, sangat diperlukan berupa keadaan yang kondusif untuk berkembang, perlindungan dan aturan-aturan yang berpihak pada masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 8